Judul : WRITTING IS MY PASSION; PRODUKTIF DI USIA SENJA
Resume ke : 2
Gelombang ke : 29
Tanggal : 21 Juni 2023
Tema : PRODUKTIF DI USIA SENJA
Nara Sumber : Dra. Sri Sugiastuti, M. Pd.
Moderator : Sigid Purwo Nugroho
KBMN_29 hari ke 2 malam ini mengambil tema "PRODUKTIF DI USIA SENJA" dengan nara sumber ibu Dra. Sri Sugiastuti, M. Pd. atau biasa disapa dengan panggilan 'Bunda Kanjeng' dengan moderator Bapak Sigid Purwo Nugroho, alumni KBMN_ 23 yang merupakan tim solid KBMN.
Pelatihan kali ini dimulai dengan pembukaan, paparan materi, tanya jawab dan penutup. Paparan materi lebih banyak menggunakan Voice note sehingga suara Bunda Kanjeng yang merdu dan keibuan terasa menghipnotis para peserta untuk segera mengikuti jejak Beliau.
Walaupun sudah 2 tahun ini Bunda Kanjeng menjalani dua tahun masa purnabaktinya, namun Bunda tetap aktif di dunia literasi. Hal tersebut dikarenakan kecintaannya pada dunia literasi, dan didasari oleh moto beliau : 'Bersemangat menggapai ridha Allah dengan berbagi dan silahturahmi" selain itu Bunda memiliki branding yaitu : "WRITING IS MY PASSION"
Kecintaan Bunda Kanjeng pada dunia literasi berawal dari kedua orang tua Bunda yang menanamkan kecintaan pada dunia literasi kepada anak-anaknya. Ibunda Bunda Kanjeng biasa membaca koran dengan suara keras sehingga seluruh keluarga dapat mendengarkan artikel ataupun berita yang sedang dibaca. Ibunda Bunda Kanjeng juga membiasakan anak-anaknya untuk membaca dengan keras sehingga anak-anak yang lainnya dapat mendengar dan menyimak apa yang sedang di baca.
Tema pelatihan kali ini mengambil tema PRODUKTIF DI USIA SENJA karena dilatarbelakangi oleh pengalaman Bunda Kanjeng sendiri. Di usia yang tidak muda lagi, tepatnya 62 tahun, Bunda Kanjeng telah menghasilkan karya berupa 51 buku solo, seratus lebih buku Antologi dan sering diminta untuk menjadi juri dalam lomba pembacaan puisi, pantun, cerita rakyat ataupun esai yang digelar oleh Perpusda Sragen, Sukoharjo dan Solo. Bunda Kanjeng bahkan memiliki buku yang diterbitkan oleh penerbit mayor berupa Buku Seri Pendalaman Materi Bahasa Inggris untuk SMK yang kemudiannya menjadi buku yang digunakan oleh SMK yang dibeli dengan menggunakan dana BOS dan berdampak pada kesejahteraan finansial Bunda setiap semesternya selama kurang lebih 3 tahun. Buku terbaru Bunda saat ini adalah buku karya kolaborasi bersama Prof. Eko Indrajit yang berjudul "Cerdas Berkarakter Menyongsong Generasi Emas Tahun 2045", didedikasikan bagi Guru dan generasi penerus telah diterbitkan oleh penerbit Erlangga.
Dikarenakan royalti yang didapat dari Buku Seri Pendalaman Bahasa Inggris untuk SMK tersebut Bunda memiliki keyakinan bahwa menulis adalah profesi mulia yang bisa menjadi ajang berbagi dan bisa menjadi modal belajar.
Bunda Kanjeng merupakan Founder dari PMA Literasi Istiqomah dan mendapat gelar Ratu Antologi versi penggiat literasi Nusantara khususnya di Kelas Belajar Menulis karena kepiawaian Beliau untuk merekrut para alumni kelas belajar menulis agar mau mencoba menulis dan menerbitkan tulisan mereka menjadi buku Antologi.
Bunda Kanjeng termasuk aktif di berbagai komunitas menulis di Indonesia, antara lain IIDN, SPK, RVL, YPTD, KBMN dan banyak komunitas literasi lainnya. Beliau sangat aktif pada komunitas literasi karena memiliki keinginan untuk membangun dunia literasi bagi guru di Nusantara.
Dengan moto "Better late then never" Bunda Kanjeng melanjutkan pendidikan S2 beliau di UMS setelah mengalami jeda selama 20 tahun dari masa menyelesaikan pendidikan S1 nya di FKIP Bahasa Inggris UNS. Kuliah S2 yang dijalani selama 3 tahun, memaksa Bunda Kanjeng untuk berkenalan dengan internet, dunia maya dan harus banyak belajar agar tidak gaptek.
Terinspirasi oleh buku "Menulis itu Gampang" yang ditulis oleh DR. Abas yang mengibaratkan menulis itu seperti mengobrol, mendorong Bunda Kanjeng untuk mulai menulis. Disamping itu juga karena dorongan dari seorang rekan Bunda Kanjeng yang bukunya sudah diterbitkan oleh penerbit Gramedia, maka Bunda Kanjeng mencoba untuk menulis dan menghasilkan buku dengan judul "The Stories of Wonder Woman" yang dimediasi oleh Media Guru. Sejak saat itu Bunda Kanjeng mulai mengumpulkan file tulisan Beliau dan mengikuti kelas-kelas menulis baik yang berbayar ataupun tidak.
Ketika mengikuti kelas pelatihan menulis Omjay di UNJ pada akhir tahun 2013, Bunda Kanjeng termotivasi dan mengeluarkan mantera untuk bisa menjadi penulis, motivator, narasumber dan penebar virus literasi. Alhamdulillah, hal tersebut terwujud terlebih dengan bergabungnya Bunda Kanjeng di PGRI maupun IGI membuat Bunda Kanjeng mulai sering mengadakan diklat literasi, yang diawali justru pada saat Covid melanda Indonesia di tahun 2020.
Tonggak pertama kali dimulai saat didaulat Omjay untuk menjadi narsum dan berbagi ilmu tentang dunia kepenulisan hingga sampai hari ini sudah 29 sesi KBMN. Banyak sudah pengalaman yang didapat oleh Bunda Kanjeng, karena itu Bunda selalu senang berbagi ilmu karena Bunda berpendapat bahwa sebagai pendidik, Guru ada di garda paling depan agar dapat mengawal peserta didik / anak dan keluarga bisa sukses dunia dan akhirat.
Pada sesi tanya jawab beberapa peserta bertanya tentang bagaimana Bunda membagi waktu antara pekerjaan utama sebagai pendidik dan penulis, trik dan tips untuk tetap konsisten menulis dan menghasilkan buku solo maupun antologi, juga beberapa hal teknis tentang penerbitan buku baik pada penerbit mayor maupun penerbit indi.
Senang sekali malam ini dapat belajar banyak dari Bunda Kanjeng yang walaupun sudah purna bakti namun tetap aktif di dunia literasi. Dan yang paling membuat peserta bahagia adalah Bunda berjanji, bila peserta KBMN sudah menuliskan minimal 5 resume di blog masing-masing ataupun blog bersama, maka peserta pelatihan KBMN 29 berhak untuk mendapatkan mentor yang akan mengawal untuk pembuatan buku.
Terima kasih banyak Bunda Kanjeng, tetap sehat dan produktif di usia senja.
No comments:
Post a Comment